Dari versi yang berbeda


Aku yakin, setiap manusia dilahirkan memiliki bagian sudut pandang pelaku di cerita cintanya masing-masing. Tak usahlah kau banyak bicara tentang cerita mereka.
Biarkan versi mereka yang bicara sendiri.
Karena sorotan ceritamu belum tentu melirik sudut pandang pelaku pertama sampingan, kedua, ketiga, atau bahkan figuran sekalipun.
Bisa jadi kau tak akan paham jika sudut pandang orang ketiga dibeberkan kisahnya.
Biarkan mereka bercerita menurut versi sudut pandang masing-masing.
Dan kau tak perlu memusingkan sumber hukum dari keyakinanku ini, jalani saja ceritamu dengan versi yang sebaik mungkin.

Komentar

Postingan Populer