Terlambat kah?

Kalau saja aku paham dari awal,

Bahwa sesuap yang aku makan adalah keringatmu,

Mungkin sekarang aku tak akan segendut ini.

Kalau saja aku paham dari awal,

Bahwa selembar yang aku belanjakan adalah peluhmu,

Mungkin aku tak akan secantik ini.

Kalau saja aku paham dari awal,

Bahwa sesobek yang aku kenakan adalah lelahmu,

Mungkin aku tak akan semodis ini.

Ah, aku gagal paham dari awal.

Sekarang bagaimana aku mengembalikan keringatmu, peluhmu, dan lelahmu?

Tolong jangan jawab tidak perlu.

Meski aku tahu ini terlambat, meski pula aku tahu ini salah.

Lidahku kelu untuk mengucapkan maaf.

Terlalu kalut,

Tapi aku mohon, izinkan aku untuk berjuang mendapat senyummu.

Paling tidak, aku sudah mulai paham sekarang.

Bahwa aku adalah hasil kasih sayangmu.